Sumber: https://www.deviantart.com/peterio/art/the-cage-143548745 Masih berada di tempat yang sama sejak hari itu, di sini aku terkurung dan hanya bisa memandangi orang-orang yang berlalu lalang dengan bebas mengarungi jalanan ibu kota dan memadati hiruk pikuk tempat perniagaan di pagi hari. Tenda-tenda yang berdiri sempoyongan di bibir jalan, kini bermandikan suara gemuruh teriakan, percakapan, langkah-langkah kaki manusia, hingga suara gemericik air yang jatuh menetes dari pepohonan, layaknya air mata kesedihan ku, yang hanya bisa terdiam di sini. Meskipun begitu semua terasa baik-baik saja, baik-baik saja aku rasa, setidaknya hingga teriakan-teriakan itu terdengar; "Aku mau itu" "Harganya berapa?" "Aku mau beli!" Teriakan para pembeli yang terdengar seperti nyanyian yang menari di udara dan masuk ke telinga penjual itu, lebih layak disebut palu penghakiman bagi ku, karena itu menandakan kebebasan yang sudah tidak aku mil