Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Cerpen: Persoalan Minta Minta

"Allahhu akbar.... Allahhu akbar....." dengan merdu Azan dilantunkan sang muazin, sebuah masterpiece, lantunan syair yang digumamkan tanpa alunan musik hanya bermodalkan pita suara, lebih merdu dibandingkan musik Mozart. Merdu, lantaran hanya mereka calon penghuni surgalah yang mampu menikmatinya -bukankah semakin sedikit penikmatnya semakin tinggi nilai hal tersebut- dan membuat mereka mampu melangkahkan kaki, melepaskan diri dari belenggu duniawi dengan segala gegap gempitanya. Sebuah panggilan akan deklarasi lemahnya sekaligus kuatnya seseorang yang menghamba kepada Allah. Lemah karena mereka tau bahwa mereka selalu hidup dalam ketergantungan, kuat karena mereka mampu memecah rantai belenggu dunia meski hanya sepersekian menit. Otong bergegas, berlari tunggang langgang menujur kamar dan segera berhadapan dengan almarinya. Digantinya pakaian main dengan kain sarung, songkok hitam dan baju koko putih, serta menjambret sajadah. Siap sedia dengan shalat

Cerpen: Itu Ia Curi dari Setan

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/391883605075404237/ Itu Ia Curi dari Setan Yasin, dzikir, dan tahlil dilantunkan dengan begitu khidmat, puji-pujian diucapkan untuk sang pencipta dan baginda rasulNya, doa demi doa dibacakan dengan penuh kekhusyukan, pesan-pesan terakhir dan warisan sang meninggal dibicarakan di depan jemaah tahlil oleh Pak Kyai, seraya memenuhi keinginan sang meninggal juga untuk menguatkan hati orang-orang yang ia tinggalkan. Djaka, seorang sastrawan kacangan asal Boyolali yang dikenal sebagai orang yang dermawan dan taat beragama, juga mendapat gelar Ustaz kampung, atas kemampuanya dalam membaca dan melantunkan ayat-ayat Allah tepat makhorijul hurufnya dan pas panjang pendeknya, mati, meninggal, berakhir riwatnya di ujung bemper mobil truk fuso yang biasa lalu lalang di depan jalan utama, jalan yang juga biasa ia lalui apabila ingin pergi dan pulang, dari atahu menuju Langgar untuk shalat berjamaah. Dengan diterangi cahaya temaram yang dipanc